Bank Telat Blokir, Tabungan Pria Ini Ludes Dan Hanya Menyisakan Rp.35 Ribu

Karena kartu ATM tertinggal di mesin dan telat melakukan pemblokiran, tabungan Abi Sarwanto (23) ludes dikuras oleh orang tak dikenal.


Abi diduga menjadi korban skimming ATM. Peristiwa ini terjadi, Jumat (10/6/2016) malam.

Ketika itu, Abi yang juga seorang wartawan baru saja pulang dari tugasnya. Pukul 22.50 WIB ia memutuskan untuk berhenti di SPBU Warung Jati No 24, Pancoran, Jakarta Selatan untuk mengambil uang di ATM.

"Saya mau transfer uang dengan kartu ATM Bank Mega namun melalui ATM Bank Mandiri. Saya transfer uang sebanyak Rp 200 ribu sehingga saldo saya menjadi Rp 1,8 juta," kata Abi saat dihubungi, Sabtu (11/6/2016).

Saat itu Abi tak sadar bahwa kartu ATM-nya tertinggal. Baru pada Sabtu dini hari, pukul 01.26 WIB, ia mendapat SMS E-Banking bahwa ada dana terdebet Rp 300 ribu. Lalu masuk lagi SMS yang menyebutkan bahwa ada pengeluaran Rp 350 ribu tanpa ia sadari.

"Saya baru sadar kalau ATM saya tertinggal di gerai ATM Bank Mandiri itu. Segera saya minta pihak bank Mega memblokir kartu. Customer service mengatakan akan segera diproses," ujar Abi.

Namun, pukul 01.56 WIB, transaksi debet kembali mencatat adanya pengeluaran uang sebanyak Rp 561 ribu.

Ternyata saat ia mencoba menghubungi kembali customer service, sistem di bank Mega sedang offline, sehingga pemblokiran tak bisa dilakukan dengan segera.

"Akhirnya pada pukul 02.45 WIB ada transaksi lagi sebanyak Rp 550 ribu, dan pukul 03.5 ada transaksi lagi  hingga membuat saldo saya tinggal Rp 35 ribu," kata dia.

Pemblokiran baru bisa dilakukan pada pukul 04.00 WIB dini hari. Ia pun menyesalkan Bank Mega yang dinilainya telat melakukan pemblokiran hingga akhirnya pelaku dengan leluasa menguras uangnya hingga Rp 1,8 juta.

Abi dengan dibantu sejumlah rekannya, sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya harap pelaku dapat segera ditangkap. Agar peristiwa serupa tak menimpa orang lain," kata Abi.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menduga Abi sudah menjadi korban skimming, dimana pelaku menyalin informasi di kartu ATM untuk dikuras.

Purwanta mengatakan, laporan Abi tersebut langsung ditindaklanjuti melalui LP/924/K/IV/2016/PMJ/Restro Jaksel.

"Pelaku masih kami selidiki. Tim sudah turun ke lapangan," kata Purwanta. [kmp]