Istilah Baru 'DIKTATOR Adalah Ketika Seorang Pemimpin Sangat Dicintai Oleh Rakyatnya

Di akhir zaman ini, banyak istilah yang berubah definisinya. Misalnya sejak era Pilpres 2014, istilah FITNAH memiliki definisi baru, yakni "Ketika sebuah FAKTA terasa demikian menyakitkan bagi saya."


Dan mulai tanggal 16 Juli 2016 kemarin, saat kudeta di Turki (yang gagal/digagalkan oleh jutaan rakyat Turki yang mencintai Presidennya), istilah DIKTATOR pun punya definisi baru.

"DIKTATOR adalah Ketika seorang pemimpin sangat dicintai oleh rakyatnya."

Definisi baru by kecebong.

Sepertinya kita harus ganti kamus.

Memang sih...

Ada pemimpin yang dicintai rakyatnya...
Ada pemimpin yang dicintai relawannya...
Ada pula pemimpin yang dicintai pengembang reklamasi...

Nah... foto dibawah ini adalah Erdogan pemimpin "diktator" yang dicintai rakyatnya. Jutaan rakyat Turki rela turun ke jalan-jalan, bukan karena mau ada pembagian sembako, bukan karena mau diajak makan-makan di istana, bukan pula mau ada pesta bir, juga bukan karena ada konser musik...


Mereka datang penuhi seruan pemimpinnya, Erdogan, yang menyampaikan pesan via skype... Mereka bergerak karena Erdogan bukan pemimpin penipu yang hanya menebar janji palsu saat pilpres... Mereka berdiri tegak bersama Erdogan yang telah berhasil mensejahterakan rakyatnya....

Mereka rela pertaruhkan nyawanya, menghadang tank-tank, desingan peluru, jet tempur F-16 yang dikuasai pihak kudeta yang terbang sangat rendah menakuti rakyat agar kembali pulang ke rumah... Puluhan diantara mereka gugur sebagai syuhada dalam menentang kudeta... Mereka rela berkorban karena mereka mencintai pemimpinnya.

Itulah Erdogan Sang "Diktator".....