
"Saya percaya G-20 harus memperkuat kerja sama terkait dengan antikorupsi juga," ujar Presiden saat menjadi pembicara sesi kedua KTT G-20. Jokowi melanjutkan, Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara anggota G-20 yang aktif memerangi korupsi. Sebab, Indonesia aktif melakukan berbagai upaya untuk memerangi korupsi.
Beberapa upaya itu, kata Presiden, antara lain peningkatan transparansi di sektor swasta agar tak ada lagi praktek-praktek kotor. Selain itu, sosialisasi secara rutin untuk membangun nilai-nilai antikorupsi di kalangan masyarakat.
Sebagai catatan, isu antikorupsi kerap disinggung dalam KTT G-20 beberapa tahun terakhir. Dalam KTT tahun ini, Cina sebagai tuan rumah pun berupaya mendorong semangat antikorupsi internasional ke tingkat yang lebih baik.
Dalam kurang-lebih tiga tahun terakhir, Cina telah menjalani hubungan kerja sama antikorupsi dengan 89 negara, salah satunya Indonesia. Hal itu terwujud dalam bentuk 44 perjanjian ekstradisi serta 57 perjanjian bantuan pidana dan peradilan.
[Sumber: tempo.co]