Keutamaan Sholat Tahajud Berdasarkan Hadist Nabi SAW

Para ulama telah sepakat bahwa hukum sholat tahajud adalah sunnah mu'akkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan, ini berdasarkan dan diperkuat beberapa hadist akan pentingnya sholat tahajud. Namun kebanyakan dari sebagian manusia sangat berat untuk melaksanakan sholat tersebut, mungkin karena waktu pelaksanaannya dilakukan pada saat manusia lagi enak-enaknya tidur. Padahal keutamaan sholat tahajud sendiri sangat begitu besar bagi yang ikhlas mengerjakannya, sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadist-hadist Nabi SAW.
Keutamaan Sholat Tahajud

Keutamaan Sholat Tahajud

Keutamaan sholat tahajud banyak disebutkan dalam Al Quran maupun hadist-hadist dari Rasulullah SAW. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Dia Termasuk Golongan Orang Sholeh Dan Penyebab Masuk Surga

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzariyat: 15-18)

Rasulullah SAW pernah bersabda:Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)

Terpelihara Dari Gangguan Setan Serta Sebagai Pembersih Jiwa
"Suatu hari pernah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk sholat, maka beliau menyatakan: “Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya ” (Muttafaqun ‘alaih)

Rasulullah SAW juga menceritakan:Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul . Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi Dan kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih)” (Muttafaqun ‘alaih)

Tergolong Orang Yang Mendapat Rahmat Dari Allah SWT

Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)

"Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari lalu mereka sholat berjama'ah dua raka'at niscaya mereka dicatat tergolong orang-orang yang banyak mengingat (Allah)." (HR. Abu Dawud)

Waktu Yang Mustajab Doa Dikabulkan

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepadakepada- Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar" (HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no.758)

Rasulullah SAW Bersabda:Sesungguhnya di malam hari, ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)

Sabda lainnya: "Di waktu malam terdapat satu saat dimana Allah akan mengabulkan doa setiap malam.” (HR. Muslim No. 757)

Mendapat Tempat Yang Terpuji

Allah berfirman SWT:Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)

"Semoga Allah menjadikan atas kamu shalatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka sholat di malam hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula melakukan kejahatan." (HR. Abd al-Humaid dan Abd-Dhiyaa' al Maqdisi dan disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a - silsilah al-Ahadits ash-Shahiihah no:1810)

Penghapus Dosa Dan Penghalang Berbuat Salah
Rasulullah Saw bersabda:Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)

Dicintai Oleh Allah SWT

"Tiga golongan yang Allah mencintai dan tertawa kepada mereka serta memberi mereka berita gembira: orang yang manakala ada sekelompok pasukan terbuka peluang perang, dia berperang di belakang barisan pasukan itu dengan dirinya karena Allah SWT, (dia diantara satu dari dua pilihan) terbunuh atau dimenengkan oleh Allah SWT dan dicukupinya, maka Dia berkata : "Lihatlah kepada hamba-Ku ini, bagaimana ia bersabar dengan dirinya karena Aku. Orang yang mempunyai isteri yang cantik dan kasur yang lembut lagi bagus, lalu dia bangun sholat di malam hari, maka Allah berkata : Dia meninggalkan syahwatnya dan mengingat Aku, sekiranya dia mau tentunya dia tidur dan orang yang mana bila dia berada dalam perjalanan bersama para musafir yang bergadang lalu tidur maka dia bangun sholat di akhir malam baik dalam kondisi tidak senang atau senang." (HR. Thabrani)

Baca Juga: