Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW menjelaskan bahwa rasa sakit ketika sakaratul maut di ibaratkan seperti dipukul 100 kali dengan pedang tajam atau seperti di 'kuliti' hidup-hidup. Bayangkanlah betapa sakit dan dahsyatnya saat menghadapi kematian.
Bahkan sakaratul maut paling ringan dan paling halus pun masih meninggalkan bekas rasa sakitnya. Seperti yg di jelaskan dalan sabda Rasulullah SAW:
"Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek?" (HR Bukhari)
Hal itu telah di alami oleh Nabi Idris yang memohon kepada Allah swt untuk di berikan cara terhalus dalam mencabut nyawanya, namun Nabi Idris masih merasakan sakit luar biasa. Maka sangat beruntunglah siapa yang matinya dalam keadaan khusnul khatimah.
Baca Juga: Bagaimana Malaikat Izrail Mencabut Nyawa Makhluk Hidup Secara Bersamaan?