Libatkan Allah Dari Awal
Banyak orang yang merasa pandai, ilmu dan analisisnya sudah mumpuni. Jadi sebelum memulai usaha dia sudah mulai menghitung untung rugi dari sebuah usaha berdasarkan ilmunya. Ada yang berhasil tapi tidak sedikit yang gagal. Mengapa kita tidak melibatkan Allah sejak dari awal penentuan usaha? Analisis pasar boleh tapi analisis Allah itulah yang terbaik. Lakukan shalat istikharah, minta petunjuk, minta agar Allah membimbing dalam menentukan pilihan. Pilihan jenis usaha, pilihan lokasi usaha, orang-orang yang dipercaya untuk menjalankan usaha. Jika kita percaya pada-Nya, kita akan ditunjukkan jalan, bukan hanya semata-mata mengandalkan otak dan ilmu manusia yang terbatas.Modal Halal
Untuk langkah awal menjalankan usaha, kita perlu modal. Pastikan bahwa modal yang kita gunakan sumbernya halal. Bukan dari hasil menipu orang, mengambil yang bukan hak atau uang hasil korupsi. Jika modalnya halal, insya Allah akan mendatangkan rezeki yang berkah. (Baca: Rezeki Mampet karena menjual Tanah orang Tua)Usaha Bersama Allah
Maksudnya adalah saat menjalankan usaha kita senantiasa mengingat bahwa Allah melihat semua tindakan kita. Prakteknya harus benar dan tidak boleh melanggar ketentuan Allah, seperti:- Berikan pelayanan yang baik pada konsumen
- Jual barang yang berkualitas dengan harga bersaing
- Tariklah keuntungan yang wajar
- Miliki kepercayaan konsumen
- Jangan menipu konsumen, mengurangi takaran / timbangan, menjual barang kadaluarsa dan sebagainya
- Sejahterakan pegawai yang bekerja pada anda, bayarlah upahnya sesuai standar, berikan bonus saat perusahaan memiliki keuntungan, berikan fasilitas biaya kesehatan jika dia dan keluarganya sakit. Dapatkan loyalitas mereka karena merekalah ujung tombak perusahaan.
- Berikan potongan harga yang jujur, tanpa harus menaikkannya dua kali lipat baru memberi diskon
- Buat suasana toko atau tempat usaha nyaman bagi klien, konsumen ataupun bagi pekerja
- Miliki kepercayaan mitra usaha / partner atau rekan bisnis
- Carilah proyek atau orderan secara jujur, tanpa kolusi, suap, kongkalikong dengan pemberi proyek.
Keuntungan Usaha Bermanfaat
Setelah usaha berjalan lancar, menghasilkan keuntungan yang berlipat jangan lupa membayar zakatnya, menyisihkan sebagian keuntungan untuk membantu masyarakat yang kekurangan, terutama yang tinggal di sekitar lokasi usaha. Keuntungan usaha tidak hanya dinikmati pemilik dan untuk membesarkan usaha tapi juga dipakai untuk mensejahterakan karyawan dan keluarganya, mensejahterakan masyarakat sekitarnya. Singkatnya keuntungan usaha bermanfaat bagi banyak orang.Jadikan Usaha Itu Ibadah
Jangan jadikan usaha semata-mata pekerjaan rutin untuk mencari nafkah tapi jadikan setiap hari itu ibadah. Mulai dari pimpinan sampai karyawan yang paling rendah menjalankan usaha dengan prinsip ibadah. Pada waktu shalat, pimpinan dan karyawan melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushala di lingkungan tempat usaha. Rutin mengamalkan shalat dhuha, karena dhuha memperlancar rezeki. Rutin melakukan pengajian dan ceramah agama. Rutin melakukan kegiatan sosial seperti bazar atau pasar murah. Rutin memotivasi karyawan untuk melakukan kebaikan minimal untuk dirinya sendiri.Jika usaha dijalankan dengan kelima prinsip di atas, Insya Allah akan menjadi kesayangan Allah. Jika Allah sudah suka pada kita siapa yang akan menghalangi-Nya jika ingin memberikan kita rezeki yang berlimpah. Lakukan yang terbaik dalam hidup, termasuk dalam menjalankan usaha agar usaha terus mendatangkan rezeki yang banyak dan berkah.
Baca Juga: Benarkah Langit Dan Air Laut Tidak Punya Warna?