Jangan Pakai Make Up Saat Hamil, Jika Tak Ingin Anak Anda Jadi Bodoh

Seorang ibu hamil akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga bayi dalam kandungannya agar terhindar dari berbagai gangguan polusi. Demi menjaga kesehatan bayi dalam kandungannya, biasanya ibu akan sering memberikan nutrisi bergizi agar bayinya nanti bisa lahir dengan normal dan sehat.

Tapi tak jarang juga, sebagian dari ibu hamil terkadang melakukan kebiasaan yang ia lakukan sama pada saat belum hamil. Dan salah satunya adalah penggunaan make up atau alat kosmetik.

Jangan Pakai Make Up Saat Hamil, Jika Tak Ingin Anak Anda Jadi Bodoh

Memangnya ada apa dengan ibu hamil yang memakai make up?

Penggunaan make up pada saat hamil akan memberikan dampak buruk bagi bayi yang ada dalam kandungan. Banyak kalangan kesehatan yang menilai bahwa kandungan kimia phthalates dalam make up mampu menurunkan IQ buah hati yang terbentuk dalam kandungan.

"Hingga saat ini kami beranggapan bahwa phthalates mampu memberikan dampak negatif pada kesehatan otak janin. Kami mengetahuinya setelah melakukan serangkaian tes untuk memeriksa tingkat IQ anak-anak. Mereka yang memiliki eksposur tinggi atas phthalates memiliki tingkat IQ sekitar 6,6 hingga 7,6 lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki eksposur ini. Tingkat IQ rendah ini juga termasuk kesulitan dalam berkonsentrasi, sulit untuk mengingat, dan kemampuan kognitif yang rendah," terang Professor Robin Whyatt dari Columbia University's Mailman School of Public Health.

"Pthalates merupakan bahan kimia yang mampu mengacaukan sistem hormonal alami manusia. Dari penelitian sebelumnya disebutkan pula bahwa zat ini menjadi faktor dalam peningkatan risiko diabetes dan asma," ujarnya. "Dalam make up, bahan ini digunakan untuk melarutkan bahan kimia lain yang lebih konsentrat. Pthalates banyak ditemukan di dalam cat kuku."

Nah, ibu tidak maukan jika anaknya tidak pintar? Makanya jangan make up dulu deh, nanti pas sudah lahiran baru deh berhias dan berdandan cantik, tapi yang jelas berhiasnya ini untuk suami bukan buat siapa-siapa.

Baca Juga: Jarang Menggosok Gigi Memiliki Resiko Terkena Serangan Jantung