Mana Lebih Sehat, Makan Pakai Tangan Atau Pakai Sendok Dan Garpu?

Di era serba modern ini, umumnya orang-orang menganggap makan dengan menggunakan tangan dikatakan kurang bersih. Apalagi jika berada disituasi resmi seperti acara-acara pesta pernikahan atau sejenisnya, maka sudah pasti mereka akan menjadi pusat perhatian, bahkan tidak sedikit dari mereka mengatakannya kampungan atau kurang gaul.

Padahal makan dengan menggunakan tangan lebih sehat dibanding dengan harus menggunakan sendok atau garpu. Ini telah dibuktikan lewat penemuan oleh para ahli dibidang kedokteran, melalui situs healthierwayoflife.com, disebutkan beberapa manfaat makan menggunakan tangan tanpa sendok atau garpu, diantaranya adalah sebagai berikut.

Mana Lebih Sehat, Makan Pakai Tangan Atau Pakai Sendok Dan Garpu?

Mencegah Diabetes Tipe 2

Orang-orang yang makan dengan cepat beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Umumnya, jika Anda menggunakan garpu dan pisau maka Anda makan lebih cepat daripada makan dengan tangan.

Faktanya, Anda bisa kenyang hanya dengan menyantap sepotong irisan makanan ketika makan dengan tangan Anda. Sementara jika makan menggunakan garpu, anda bisa saja mengambil 5 - 6 potong sekaligus.

Meningkatkan Kinerja Sistem Pencernaan

Hal ini mungkin terdengar aneh, namun penelitian dalam ilmu kedokteran membuktikan bahwa, makan dengan jari-jari tangan bisa meningkatkan kinerja sistem pencernaan.

Ketika Anda mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat akan hilang, sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan, yang bisa sangat sehat untuk usus Anda.

Selain itu, makan dengan jari-jari tangan bisa mengirimkan sinyal ke otak mengenai makanan yang Anda makan, apakah itu padat atau lembut, panas atau dingin, sehingga bisa lebih mempersiapkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan tersebut.

Mencegah Makan Terlalu Banyak

Mereka yang makan dengan jari tangan memiliki berat badan yang ideal karena mereka tidak makan terlalu banyak.

Makan dengan menggunakan jari tangan sangat baik untuk dilakukan, terutama oleh anak-anak, Karena orang-orang yang makan sambil melakukan sesuatu yang lain, seperti menonton TV, akan makan lebih banyak daripada mereka yang fokus makan.

Sewaktu anda makan menggunakan jari-jari tangan, tentu anda tak dapat melakukan aktifitas lain karena tangan Anda tidak bersih karena sibuk mengambil makanan.

Oleh karena itu, Anda hanya akan terfokus pada aktifitas makan dan Anda akan tahu berapa banyak makanan yang Anda makan dan kapan saatnya untuk berhenti.

Hikmah Sunnah Makan Dengan Tangan

Itulah mengapa sudah jauh sebelumnya sejak penemuan kesehatan ini ditemukan, Rasulullah SAW sudah mencontohkannya kepada umatnya sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadist.

Diriwayatkan dari Ka'ab bin Malik, dari bapaknya, beliau mengatakan; "Rasulullah makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan." (HR Muslim)

Tiga jari yang dimaksud adalah, jari tengah, jari telunjuk, dan jempol, karena hal tersebut menunjukkan tidak rakus dan ketawadhu’an. Namun hal ini hanya berlaku untuk makanan yang bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari. (Syarah Riyadhus shalihin Juz VII hal 243)

Adapun makanan yang tidak bisa dimakan dengan menggunakan tiga jari, maka diperbolehkan untuk menggunakan lebih dari tiga jari, misalnya nasi.

Adalah sebuah kebodohan jika sunnah Nabi yang satu ini kita tinggalkan, Karena penelitian dalam ilmu kedokteran membuktikan bahwa dalam tangan, terdapat suatu enzim RNAse yang mampu mengikat bakteri, sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh..

Tujuan utama enzim RNAse ini adalah untuk mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya. Enzim ini selalu ada dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri agar aktivitasnya tidak maksimal.

Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. Sebaliknya, jika manusia makan menggunakan alat perantara seperti sendok, maka tidak ada yang bisa menahan laju aktifitas bakteri yang terkandung, baik di makanan atau alat makan itu sendiri.

Nah, sekarang sudah jelas mana lebih sehatkan. Jangan pernah menganggap kalau dimasa Nabi belum ada namanya sendok dan garpu, jangan salah para raja-raja yang hidup dizaman Beliau sudah menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari emas dan perak dalam urusan makanan. Maka tak sepatutnya kita katakan demikian, jika kita memang benar-benar mencintai Rasulullah sudah seharusnya kita mengikuti ajaran beliau.

Wallahu 'alam.

Baca Juga: Awas! Makan Dan Minum Dalam Keadaan Berdiri Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan