Yogi Ahmad Erlangga, Warga Tasikmalaya Yang Berhasil Memecahkan Rumus Matematika Tersulit Di Dunia

Yogi Ahmad Erlangga kini jadi perbincangan hangat di kalangan Netizen. Ilmuwan lulusan ITB asal Tasikmalaya ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia setelah memecahkan rumus matematika tersulit yang selama 30 tahun tidak seorang pun yang mampu memecahkannya.


Saat melanjutkan S3 di Delft, Belanda, ia mendapat dana dari perusahaan minyak Shell sebesar 6 milyar untuk melakukan riset. Dalam waktu 4 tahun, Yogi berhasil memecahkan rumus tersebut. Ia kini mendapat pujian dari universitas-universitas terkemuka di Eropa, Israel dan Amerika Serikat.

Kini, banyak perusahaan-perusahaan minyak di dunia menggunakan rumus persamaan Hemlholtz. Karena dengan rumus tersebut, mereka dapat menemukan sumber minyak lebih cepat 100 kali dengan gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dengan tingkat akurasi yang sangat kuat.

Walau Yogi kini menjadi buruan dunia atas penemuannya tersebut, ternyata ia sangat rendah hati. Ia bahkan tidak ingin mematenkan penemuannya yang bisa menjadi ladang penghasilan. Menurutnya, mematenkan temuan hanya akan menghambat pengembangan riset selanjutnya.


Yogi katakan, "Saya ingin penemuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena itu merupakan hak manusia."

Bukan hanya perusahaan minyak bumi, persamaan Helmholtz juga berguna bagi industri radar, penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue ray disc, laser, dan ilmu-ilmu terkait gelombang elektromagnetik. Buku yang ditulis Yogi Ahmad Erlangga tentang Persamaan Hemlhotz sendiri sudah laris terjual.

Kini, ilmuwan yang mendapat dinobatkan sebagai Habibie Muda tersebut mengajar di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi. Bukan hanya itu, Yogi mempunyai keinginan untuk melakukan riset tentang pesawat terbang, perminyakan dan biomekanik.

[Sumber: http://www.rancahpost.co.id/20151145060/yogi-ahmad-erlangga-pituin-tasikmalaya-pecahkan-rumus-matematika-tersulit/]

Baca Juga: Namanya Asep Pengamen Belia Di Pasar Minggu Yang Menguasai 7 Bahasa Asing