Dia mengaku gerah akan kebengisan geng motor yang belakangan ini sempat mengacak-ngacak daerahnya.
Kegusarannya ini didasari atas kejadian yang terjadi pada beberapa waktu lalu. Dimana tiga remaja menjadi korban kebengisan dari kebrutalan geng motor.
Hingga dua remaja harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok yang menimpanya.
"Kalau nanti ada anggota di lapangan menemukan menemukan anggota geng motor yang buat onar, saya perintahkan tembak ditempat. Saya siap tanggung semua resiko," tegas dia dilansir Metro Depok Online (Jawa Pos Grup), kemarin.
Ia menegaskan, keberadaan mereka sangat mengganggu dan membuat takut masyarakat.
"Maka dari itu perlu tindak tegas biar bisa memberikan efek jera ke pelaku geng motor," pungkasnya.
[Sumber: jawapos.com]