Dikutip dari laman tarbiyah.net, Zind mengeluarkan pernyataan yang membuat geram umat muslim.
"Saya sendiri yang akan memenjarakan Nabi Muhammad jika melanggar hukum," katanya dalam sebuah wawancara di Televisi, Jum’at (11/3/2016) lalu, ketika menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum di Mesir.
Segera, Zind menyadari kekeliruan ucapannya tersebut. "Astaghfirullah," koreksinya.
Namun, kata-kata itu terlanjur tersiar di televisi dan disaksikan banyak warga Mesir sehingga memantik kecaman.
Menanggapi insiden itu, Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail mengeluarkan dekrit pada Ahad (13/3/2016) untuk memecat Zind.
Zind terkenal sebagai tokoh yang memusuhi Ikhwanul Muslimin dan tidak menyukai gerakan Islam di Mesir. [tby]